Newest Post
// Posted by :CAN
// On :Senin, 07 November 2016
E-Business dan E-Commerce
1. Pengertian
E-Business
Pengertian
e-Business atau definisi
e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis
dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business
memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data
internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga
banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan,
serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
E-business berkaitan secara menyeluruh
dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik
(electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management),
pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan
kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran
data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web,
Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
2. Pengertian
E-Commerce
Pengertian
E-Commerce atau definisi
e-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Kegiatan e-commerce ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan
transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply
chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
3. E-Business
Vs E-Commerce
Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan
e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan
uang), sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang
sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen,
peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial
lainnya. Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan, e-commerce dan
e-business juga memiliki kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan yang
lebih besar dari sebelumnya. E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang
dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan
produk melalui media Internet.
4. Manfaat
E-Business dan E-Commerce
A. Manfaat E-Business
Manfaat yang didapat
atau manfaat dari e business itu sebagai berikut :
a. Memperluas
pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga
perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan,
memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling
cocok.
b. Menekan biaya
menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi
berbasis kertas (paperbased information).
c. Memungkinkan
perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
d. Menekan waktu
antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
e. Meningkatkan
produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
f. Menekan biaya
telekomunikasi.
g. Manfaat-manfaat
lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus,
proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan
pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya
transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
h. Fenomena
jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan
berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara
kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah
roduk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktorfaktor luar yang tidak
berada di dalam kontrol perusahaan.
i. Pembeli atau
customer dapat dengan mudah melihat barang yang di produksi perusahaan tersebut
melalui internet, sehingga tidak repot harus ke tempat hanya untuk melihat
barang.
B. Manfaat E-Commerce
Secara umum e-commerce merupakan aktivitas perdagangan
melalui media internet. Manfaatnya dan keuntungannya banyak sekali yang dapat
dihasilkan, antara lainnya :
1.
Manfaat
e-commerce bagi konsumen :
a. Electronic
commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
b. Electronic
commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka bisa memilih
berbagai produk dari banyak vendor.
c. Electronic
commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan
dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
d. Dalam beberapa
kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, electronic commerce
menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
e. Pelanggan bisa
menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan detik, bukan lagi
menjadi hari.
f. Electronic
commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
g. Electronic
commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan
lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
h. Electronic
commerce memudahkan persaingan yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon
secara substansial.
2. Manfaat
e-commerce bagi masyarakat :
a. Electronic
commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak banyak keluar
untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di
jalan serta mengurangi polusi udara.
b. Electronic
commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih
rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan
meningkatkan taraf hidup mereka.
c. Electronic
commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan
untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa
Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta
mendapatkan gelar akademik.
d. Electronic
commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan, pendidikan,
dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang
lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan
kesehatan, misalnya bisa menjangkau pasien daerah pedesaan.
3. Manfaat
e-commerce bagi bisnis :
a. Perusahaan-perusahaan
dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas
bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
b. E-commerce
menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang elakukan
bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung
dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis
bisnis tradisional.
Singkatnya dari semua yang telah
dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari
E-COMMERCE adalah sebagai berikut :
1. Bagi Konsumen :
harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
2. Bagi Pengelola
bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu.
3. Bagi Manajemen
: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
5. Jenis
E-Business berdasarkan pelaku dan kategori aktivitas
Berikut
merupakan jenis-jenis dari E-Business, yaitu:
1. Business-to-Business (B2B). Semua partisipan di dalam
B2B e-commerce
adalah pebisnis atau
organisasi lain. Sebagai contoh beberapa aplikasi Mark&Spencer’s
terdiri B2B dengan supplier. Saat ini, 85% dari volume EC adalah B2B
(Cunningham 2001).
2. Business-to-consumer (B2C). Meliputi transaksi eceran
(Retail transaction)
dari suatu
produk dan jasa dari pebisnis ke pembeli individu. Tipe pembeli seperti di
Mark&Spencer online atau pada Amazon.com adalah customer atau consumer. EC
tipe ini disebut juga e-tailing.
3. Business-to-business-to-Consumer (B2B2C). Tipe bisnis
ini menyediakan
produk dan jasa
untuk klien bisnis. Klien bisnis memelihara pelanggannya, yang dapat
sebagai karyawannya, untuk mana produk dan jasanya disediakan tanpa
menambahkan nilai tambah lainnya. Satu contoh adalah satu perusahaan yang membayar
AOL (American Online) untuk menyediakan karyawannya akses internet
(dari sekadar
4. Consumer-to-business (C2B). meliputi individu yang
menggunakan internet
untuk menjual
produk dan jasa kepada organisasi, seperti layaknya seorang individu
mencari penjual untuk untuk menawarkan produk atau jasanya seperti yang mereka
inginkan. Priceline.com dikenal sebagai C2B organizer untuk beberapa
transaksi.
5. Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, konsumen
yang satu akan
menjual
langsung kepada konsumen yang lain. Sebagai contoh seorang individu
menjual mobil, rumah (property), dan seterusnya dalam klasifikasi online.
Penawaran jasa individu melalui internet dan menjual pengetahuan dan keahlian secara
online adalah contoh dari C2C. Sebagai tambahan, banyak situs
pelelangan mengijinkan kepada perorangan/individu untuk menempatkan item-item
mereka untuk di lelang.
6. Mobile commerce (m-commerce). Transaksi EC yang
dilakukan secara penuh
atau sebagian di
dalam lingkunagn nirkabel (Wireless). Sebagai contoh, beberapa orang
yang diperlengkapi dengan cell phones, orang dapat melakukan order
buku dari amazon.com atau hal-hal yang berhubungan dengan
perbankan. Banyak aplikasi m-commerce terdiri dari perangkat bergerak
berbasis internet (Internet-enabled mobile devices).
7. Intrabsuiness EC. Mencakup semua aktivitas internal
organisasi yang meliputi pertukaran barang, jasa, atau informasi diantara beberapa
unit dan individu di
dalam
8. Business-to-employees (B2E). Adalah bagian dari
Intrabisnis, dimana suatu organisasi mengirimkan jasa, informasi, atau produk
kepada karyawan
individu,
seperti yang dilakukan oleh Maybelline.
9. Collaborative commerce. Ketika individu atau kelompok
melakukan
kolaborasi,
mereka akan tumbuh kedalam collaborative commerce. Sebagai contoh, rekan
bisnis di dalam suatu lokasi yang berbeda dapat mendesign produk mereka
secara bersamaan, menggunanakan screen sharing, atau mereka secara
bersama-sama memperkirakan jumlah permintaan dari suatu produk, seperti
yang dilakukan oleh Mark&Spencer dan suppliernya.
10. Nonbusiness EC. Pertumbuhan jumlah dari institus
non-profit seperti institusi akademik, organisasi non-profit, organisasi kerohanian,
organisasi social, dan
agen-agen
pemerintah yang menggunakan EC telah menurunkan pengeluaran mereka atau
untuk meningkatkan proses operasi dan layanan kepada pelanggan.
11. E-Learning. Training atau edukasi yang disajikan
secara online. E-Learning digunakan secara mendalam di dalam suatu perusahaan untuk
pelatihan
karyawannya
(disebut e-training). E-Learning juga disebut sebagai universitas maya.
12. Exchange-to-exchange (E2E). Merupakan Pasar Publik
Electronik (Public
Electronic
Market) diantara pembeli dan penjual.
13. E-Government. Di dalam e-Government EC, entitas di
dalam pemerintahan
membeli atau
menyediakan barang-barang, jasa, atau informasi kepada pelaku bisnis (G2B)
atau kepada warganya (G2C).
LAN,WAN,
dan MAN
Local Area Network
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah
geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan
jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat. Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.