Newest Post
// Posted by :CAN
// On :Sabtu, 24 Januari 2015
Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya sepit(Tomistoma schlegelii).
Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut
‘buaya’ aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku.
Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawadan lahan basah lainnya, namun ada pula
yang hidup di air payau sepertibuaya muara. Makanan utama buaya
adalah hewan-hewan bertulang belakangseperti
bangsa ikan, reptil dan mamalia, kadang-kadang juga memangsamoluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya.
Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak
zaman dinosaurus.
Dikenal pula beberapa nama daerah untuk
menyebut buaya, seperti misalnyabuhaya (Sd.); buhaya (bjn); baya atau bajul (Jw.); bicokok (Btw.), bekatak, ataubuaya katak untuk menyebut buaya
bertubuh kecil gemuk; senyulong, buaya jolong-jolong (Mly.), atau buaya julung-julung untuk menyebut buaya ikan;buaya
pandan, yakni buaya yang berwarna kehijauan; buaya tembaga, buaya yang berwarna
kuning kecoklatan; dan lain-lain.
Peta persebaran buaya
Dalam bahasa Inggris buaya dikenal sebagai crocodile. Nama ini berasal dari
penyebutan orang Yunani terhadap buaya yang mereka
saksikan di Sungai Nil,krokodilos;
kata bentukan yang berakar dari kata kroko, yang berarti ‘batu
kerikil’, dan deilos yang berarti ‘cacing’ atau
‘orang’. Mereka menyebutnya ‘cacing bebatuan’ karena mengamati kebiasaan buaya
berjemur di tepian sungai yang berbatu-batu.