Newest Post

Archive for 2014

Pengertian Bangsa dan Negara

Bangsa adalah sekumpulan atau kumpulan orang-orang yang memiliki persamaan sejarah, budaya, bahasa dll yang mendiami wilayah tertentu serta tujuan tertentu.
Contoh: Suku melayu yang tinggal di daerah melayu dengan bahasa melayu.
  Pengertian negara secara sederhana adalah kumpulan bangsa yang mendiami wilayah tertentu dan tujuan tertentu.
Contoh : NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Kenapa Harus Bernegara ?
Kenapa harus bernegara ? Pertanyaan tersebut sama dengan pertanyaan apa tujuan manusia hidup ? Sebab, substansi bangsa dan negara itu adalah manusia. Yang berbangsa itu manusia dan yang bernegara itu juga manusia.
  Tujuan manusia adalah untuk Bahagia. Bahagia akan tercapai jika terpenuhinya kebutuhan jasmani dan rohaninya.

Kebutuhan Jasmani dan Kebutuhan Rohani
Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh kita. Berikut bentuk kebutuhan jasmani :
Sandang ( pakaian seperti baju dan celana ).
Pangan ( makanan ).
Papan ( tempat tinggal ).
Kendaraan ( kendaraan umum, sepeda, motor, mobil).
Perkawinan.
  
Contoh kebutuhan rohani adalah ibadah dan amalan sholeh lainnya.

Bentuk Kebutuhan Jasmani
Sandang
Setiap manusia pasti membutuhkan pakaian untuk menutupi auratnya dan juga menutupi tubuhnya dari cuaca panas dan dingin.

Pangan
Bukan hanya manusia saja yang membutuhkan makanan. Hewan  dan tumbuhan juga membutuhkan makanan untuk tetap hidup dan terhindar dari  mati kelaparan.
Papan
Manusia membutuhkan tempat tinggal untuk berlindung dari binatang buas serta menjadi tempat berlindung dari panasnya matahari dan dinginnya malam hari.
Kendaraan
Setiap manusia membutuhkan kendaraan. Dengan kendaraan seseorang dapat pergi ke suatu tempat dengan waktu singkat. Dan jika tidak ada kendaraan, seseorang akan kesulitan menuju ke suatu tempat.
Perkawinan
Setiap manusia juga membutuhkan perkawinan dalam hidupnya. 

Beberapa Faktor Terbentuknya Negara :
1.Karena adanya peperangan.
2.Karena persamaan nasib/senasib sepenangungan.
3.Karena memisahkan diri dari Negara lain. Memisahkan diri karena faktor ekonomi.

Syarat Terbentuknya Negara :
1.Memiliki  Rakyat.
2.Memiliki  Wilayah.
3.Memiliki  Pemerintah.
4.Memiliki  Aturan/hukum/konstitusi.

Unsur-Unsur Terbentuknya Negara

Unsur Konstitutif
1.Rakyat.
2.Wilayah.
3.Pemerintah yang berdaulat.

Unsur Deklaratif
1.Konstitusi.
2.Pengakuan dari luar negeri ( de facto & de jure ).
3.Masuknya ke organisasi dunia seperti PBB.



BANGSA dan NEGARA

Jumat, 24 Oktober 2014
Posted by CAN

Sikap dan karakter kita dalam bermasyarakat haruslah sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Segala tindakan yang tidak taat hukum akan membuat suatu tujuan negara tidak akan tercapai. Contoh sederhana dalam perilaku masyarakat yang masih saja sering dilanggar yaitu tidak memiliki/tidak membawa SIM saat mengendarai kendaraan. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal tersebut jelas melanggar aturan saat berkendara di jalan. Untuk mencegah banyaknya pelanggaran, dibutuhkanlah tindakan pencegahan perilaku menyimpang dengan cara memberikan materi pembelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan di setiap jenjang pendidikan di Indonesia dari sekolah dasar  hingga perguruan tinggi.
Kehidupan pada masa penjajahan dan pada masa kemerdekaan

Masa penjajahan
Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun (3,5 abad) dan oleh Jepang selama 3,5 tahun lamanya. Itu artinya, selama tujuh keturunan indonesia di jajah oleh bangsa asing dengan nasib yang sama.
Menjadi negara yang di jajah tidak lah enak, semua keperluan dan kebutuhan semuanya di kuasai oleh mereka. Mereka-mereka yang di kirim oleh negaranya merupakan tentara-tentara asli hasil didikan dan latihan profesional.
Untuk melawan Tentara penjajah, Bangsa Indonesia melawan dengan  menggunakan senjata tradisional ( ketapel burung, tombak, panah, bambu runcing dll) serta dengan masyarakat yang sejatinya bukan tentara.

Masa Kemerdekaan
Indonesia sudah merdeka selama 69 tahun setelah diproklamasikan kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 agustus 1945 silam.

Pada masa ini, kekayaan alam yang ada di Bumi Indonesia di gunakan dan di manfaat kan  untuk keperluan rakyat.


Kini bangsa Indonesia sudah memiliki berbagai macam alat pertahanan yang canggih serta memiliki lapisan-lapisan pertahanan profesional seperti TNI dan POLRI.

Beberapa Faktor yang Membuat Indonesia Merdeka

1. Adanya persatuan dan kesatuan
  Patut menjadi pertanyaan, Kenapa Indonesia baru merdeka pada tahun 1945? Karena pada masa penjajahan, Indonesia masih hidup dengan sistem kerajaan-kerajaan serta kesuku-sukuan. Hal itulah yang membuat negara Indonesia ini lambat untuk memerdekakan dirinya. Beberapa kerajaan saat itu yang berkuasa yaitu: Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Demak dll.
  Sistem kesuku-sukuan yang primordialisme pada saat itu juga menjadi faktor indonesia lambat merdeka. Dengan keadaan seperti itu, Belanda menggunakan strategi Devide et Impera yaitu politik pecah belah dengan cara mengadu domba satu sama lainnya.
  Namun, setelah di ikrarkan sumpah pemuda perlahan demi perlahan persatuan mulai terbentuk menjadi kesatuan Indonesia. Hal tersebut merupakan tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.

2. Adanya jiwa rela berkorban
Jiwa rela berkorban merupakan suatu hal yang membuat Indonesia merdeka. Para pejuang kemerdekaan pada masa penjajahan itu rela mengorbankan dirinya serta meninggalkan keluarganya hanya untuk satu tujuan yaitu Indonesia merdeka. Rela berkorban bukanlah seperti pemuda saat ini. Menganggap tawuran serta perkelahian merupakan wujud dari sikap rela berkorban. Contoh sebab terjadinya tawuran:  dalam sebuah pertandingan sepak bola, Mahasiswa Fakultas A tawuran dengan Mahasiswa Fakultas B dikarenakan ketidakpuasan Mahasiswa Fakultas A dengan kinerja wasit. Yang berujung dengan tawuran di antara mereka.  
  Pertikaian/perkelahian yang ada di masyarakat kebanyakan merupakan di sebabkan oleh hal yang sepele. Seandainya mereka yang bertikai memiliki sikap kepala dingin maka pertikaian/perkelahian/tawuran tersebut tidak akan terjadi di negeri ini.

3. Taat kepada tuhan yang maha esa
Para pejuang zaman dahulu, mereka yang memiliki agama atau kepercayaan tetap melaksanakan ibadahnya masing-masing. Bagi mereka yang beragama islam, mereka tetap melaksanakan sholat fardu berjamaah walaupun di tengah hutan. Indonesia merdeka karena rahmat Allah SWT. Sesuai dengan pembukaan UUD 1945 yang berbunyi :
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”. 

“ PERBUATAN YANG DILAKUKAN SECARA BERULANG-ULANG LAMA-KELAMAAN AKAN MENJADI SUATU BUDAYA”.
‘’PEMIMPIN MASA KINI ADALAH GAMBARAN PEMUDA MASA LALU, dan PEMUDA MASA KINI ADALAH GAMBARAN PEMIMPIN MASA DEPAN’’.

Suryadi,SP.,MH
Dosen pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Universitas Maritim Raja Ali Haji, kota Tanjungpinang.  
Banyak di antara kita yang tidak banyak mengetahui kandungan dan manfaat dari buah pepaya. untuk itu, saya akan memberitahukan berbagai macam informasi mengenai khasiat Buah Pepaya.
Pepaya mempunyai nama latin Carica papaya dan termasuk dalam famili Caricaceae.
Buah pepaya yang sudah matang berwarna orange atau merah muda. Rasanya manis dan mengandung banyak air.
  
Kandungan dari Buah Pepaya:
Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.

Manfaat Mengkonsumsi Buah Pepaya :
Mengatasi Gangguan Pencernaan.
Mencegah Flu.
Menjaga Kesehatan Ginjal.
Mencegah Serangan jantung dan Stroke.
Mempertajam Penglihatan.
Mencegah penuaan dini.
Kesehatan Kulit.
Antiradang.
Kesehatan Pencerna

Jenis-Jenis Buah Pepaya :
  
Pepaya bangkok

Pepaya bangkok dari Thailand. Permukaan buahnya tidak rata dan kulit luarnya relatif tipis, sehingga
sulit dikupas. Kelebihannya, dagingnya manis dan berair. Buahnya berukuran besar.
Pepaya Solo/hawaii : 
Ini adalah pepaya unggul dari Hawaii. Buahnya kecil-kecil dan disukai oleh konsumen barat.


 
 
 


Buah Pepaya

Selasa, 13 Mei 2014
Posted by CAN
Dalam kesempatan kali ini, saya akan mempostingkan Passing Grade dalam ujian SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Dengan mengetahui dan menargetkan Passing Grade ini, kemungkinan besar kita akan di terima di Universitas Negeri tersebut. Berikut Passing Grade yang telah penulis kutip dari berbagai sumber:




Passing Grade SBMPTN Jurusan IPS
Akuntansi – UI (63,9%)
Ilmu Hubungan Internasional – UI (63,1%)
Manajemen – UI (61%)
Psikologi – UI (60,6%)
Ilmu Komunikasi – UI (58,3%)
Ilmu Ekonomi – UI (56,4%)
Ilmu Hukum – UI (56,2%)
Sastra Inggris – UI (53,8%)
Ilmu Administrasi Niaga – UI (52,9%)
Sastra Perancis – UI (50,1%)
Kriminologi – UI (49,6%)
Ilmu Administrasi Negara – UI (49%)
Ilmu Politik – UI (47,8%)
Sastra Cina – UI (47,8%)
Sastra Rusia – UI (46,7%
Ilmu Administrasi Fiskal – UI (46,6%)
Ilmu Filsafat – UI (46,6%)
Sastra Jerman – UI (46,4%)
Ilmu Kesejahteraan Sosial – UI (44,9%)
Arkeologi – UI (44,7%)
Sastra Jepang – UI (50,3%)
Sosiologi – UI (44,5%)
Sastra Arab – UI (43,8%)
Ilmu Sejarah – UI (43,2%)
Antropologi Sosial – UI (42%)

UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM)

Passing Grade SBMPTN Jurusan IPS
Akuntansi – UGM (62,1%)
Psikologi – UGM (58,7%)
Ilmu Hubungan Internasional – UGM (58,5%)
Manajemen – UGM (57,9%)
Ilmu Komunikasi – UGM (57,4%)
Sastra Inggris – UGM (56,6%)
Ilmu Ekonomi – UGM (55,6%)
Ilmu Hukum – UGM (54,1%)
Ilmu Administrasi Negara – UGM (50,5%)
Ilmu Pemerintahan – UGM (50,4%)
Sastra Jepang – UGM (50%)
Sastra Perancis – UGM (47,1%)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)

Passing Grade SBMPTN ITS JURUSAN IPA
1. Teknik Informatika – ITS (59,5%)
2. Teknik Elektro – ITS (57,7%)
3. Teknik kimia – ITS (56,6%)
4. Teknik Industri – ITS (53,8%)
5. Teknik Lingkungan – ITS (52,4%)
6. Teknik Mesin – ITS (51,5%)
7. Sistem Informasi – ITS (47,4%)

UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR)

Passing Grade SBMPTN UNAIR 

JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNAIR (58,6%)
2. Farmasi – UNAIR (53,8%)

JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNAIR (57,5%)
2. Ilmu Komunikasi – UNAIR (57,4%)
3. Psikologi – UNAIR (56,4%)
4. Manajemen – UNAIR (56%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (51,1%)
6. Ilmu Hukum – UNAIR (50,7%)
7. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (48,5%)
8. Sastra Inggris – UNAIR (45,8%)
9. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (47,9%)

UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD)

Passing Grade UNPAD JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNPAD (58%)
2. Farmasi – UNPAD (51,5%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNPAD (47,8%)
4. Psikologi – UNPAD (47,7%)
5. Statistika – UNPAD (47,2%)

JURUSAN IPS

1. Akuntansi – UNPAD (61,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNPAD (59,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNPAD (58,1%)
4. Manajemen – UNPAD (55,1%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNPAD (54,2%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNPAD (52,2%)
7. Ilmu Hukum – UNPAD (51,4%)
8. Ilmu Administrasi Negara – UNPAD (47,4%)
9. Sastra Inggris – UNPAD (46%)
10. Ilmu Pemerintahan – UNPAD (43%)

UNIVERSITAS SUMATRA UTARA (USU)

JURUSAN IPA

Pendidikan Dokter – USU (55,1%)
Farmasi – USU (53,2%)
Pendidikan Dokter Gigi – USU (50,3%)

JURUSAN IPS

Manajemen – USU (53,1%)
Ekonomi Pembangunan – USU (52,5%)
Ilmu Hukum – USU (51,2%)
Sastra Inggris – USU (50,6%)
Akuntansi – USU (50,5%)
Ilmu Administrasi Negara – USU (50,2%)

UNIVERSITAS ANDALAS

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter – UNAND (54,6%)
2. Farmasi – UNAND (51,4%)

JURUSAN IPS

1. Akuntansi – UNAND (53,9%)
2. Ilmu Hubungan Internasional – UNAND (52,2%)
3. Manajemen – UNAND (50,4%)

UNIVERSITAS HASANUDIN (UNHAS)

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter – UNHAS (55,7%)
2. Farmasi – UNHAS (53,8%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNHAS (50,6%)

JURUSAN IPS

1. Akuntansi – UNHAS (52,6%)
2. Manajemen – UNHAS (52,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (51%)
4. Sastra Inggris – UNHAS (50,6%)
5. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (50,2%)
6. Ilmu Hukum – UNHAS (50%)

UNIVERSITAS UDAYANA

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter – UNUD (52,5%)

JURUSAN IPS

1. Manajemen – UNUD (48,2%)
2. Akuntansi – UNUD (45,9%)

UNIVERSITAS 11 MARET SOLO

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter – UNS (57,2%)
2. Farmasi – UNS (56,4%)

JURUSAN IPS
 
1. Manajemen – UNS (54,9%)
2. Manajemen – Univ. 11 Maret Solo (53,9%)
3. Akuntansi – Univ. 11 Maret Solo (54,9%)
4. Desain Komunikasi Visual – Univ. 11 Maret Solo (55,7%)
5. Ilmu Administrasi Negara – Univ. 11 Maret Solo (53,5%)

UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA)

JURUSAN IPS

1. Ilmu Komunikasi – UNILA (47,7%)
2. Ekonomi Pembangunan – UNILA (46,1%)
3. Ilmu Administrasi Niaga – UNILA (42,6%)
INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB)

JURUSAN IPA

1.Ilmu Gizi – IPB (56,3%)
2.Teknologi Industri Pertanian-IPB (56,3 %)
3.Agribisnis – IPB (54,2%)
4.Ilmu Komputer – IPB (53,2%)
5.Teknologi Pangan – IPB (52,8%)
6.Manajemen – IPB (50,1%)

UNIVERSITAS UDAYANA

JURUSAN IPA
1. Arsitektur – UNUD (36.52%)
2. Biologi – UNUD (28.05%)
3. Fisika – UNUD (28.5%)
4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNUD (26.38%)
5. Kedokteran Hewan – UNUD (32.02%)
6. Kimia – UNUD (27.66%)
7. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNUD (26.52%)
9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNUD (26.38%)
10. Produksi Ternak – UNUD (27.5%)
11. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNUD (27.36%)
12. Teknik Elektro – UNUD (39.16%)
13. Teknik Mesin – UNUD (35.36%)
14. Teknik Sipil – UNUD (33.66%)
15. Teknologi Hasil Pertanian – UNUD (29.30%)

JURUSAN IPS

1. Agronomi – UNUD (27.36%)
2. Arkeologi – UNUD (28.28%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNUD (37.18%)
4. Ekonomi Manajemen – UNUD (39.37%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNUD (37.03%)
6. Ilmu Hukum – UNUD (31.09%)
7. Ilmu Sejarah – UNUD (20.31%)
8. Ilmu Tanah – UNUD (27.63%)
9. Pariwisata Budaya D4 – UNUD (26.87%)
10. Sastra Daerah – Untuk Sastra Bali – UNUD (23.59%)
11. Sastra Daerah – Untuk Sastra Jawa – UNUD (22.81%)
12. Sastra Indonesia – UNUD (26.87%)
13. Sastra Inggris – UNUD (28.75%)
14. Seni Rupa Murni – UNUD (26.34%)

 UNIVERSITAS CENDRAWASIH

JURUSAN IPA

1. Agronomi – UNCEN (22.08%)
2. Budi Daya Hutan – UNCEN (26.38%)
3. Pend. Biologi – UNCEN (22.77%)
4. Pend. Fisika – UNCEN (21.80%)
5. Pend. Kimia – UNCEN (22.5%)
6. Pend. Matematika – UNCEN (25.27%)
7. Produksi Ternak – UNCEN (27.77%)
8. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNCEN (22.08%)
9. Teknik Sipil – UNCEN (31.66%)
10. Teknik Sipil D3 – UNCEN (29.41%)

JURUSAN IPS

1. Antropologi Sosial – UNCEN (27.03%)
2. Bimbingan dan Konseling – UNCEN (23.91%)
3. Ekonomi Manajemen – UNCEN (35.62%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNCEN (33.75%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (30.46%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (26.34%)
7. Ilmu Administrasi Niaga – UNCEN (27.75%)
8. Ilmu Hukum – UNCEN (32.03%)
9. Ilmu Hukum – UNCEN (27.43%)
10. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UNCEN (30.51%)
11. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNCEN (23.28%)
12. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (27.96%)
13. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (29.15%)
14. Pend. Ekonomi – UNCEN (24.84%)
15. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
16. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
17. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNCEN (23.28%)
18. Pend. Pancasila & Kewarganegaraa (PPKN) – UNCEN (24.84%)
19. Pend. Sejarah – UNCEN (25.46%)
20. Pend. Sejarah – UNCEN (26.71%)
21. Sosiologi – UNCEN (28.59%)

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

JURUSAN IPA

1. Agronomi – UNLAN (27.36%)
2. Arsitektur – UNLAN (32.36%)
3. Budi Daya Hutan – UNLAN (27.36%)
4. Budi Daya Perairan – UNLAN (25.36%)
5. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNLAN (26.52%)
6. Ilmu Tanah – UNLAN (28.75%)
7. Manajemen Hutan – UNLAN (23.5%)
8. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNLAN (23.88%)
9. Pend. Biologi – UNLAN (26.66%)
10. Pend. Kimia – UNLAN (23.47%)
11. Pend. Matematika – UNLAN (25.55%)
12. Pendidikan Dokter – UNLAN (36.80%)
13. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNLAN (23.88%)
14. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNLAN (27.5%)
15. Teknik Sipil – UNLAN (31.76%)
16. Teknologi Hasil Hutan – UNLAN (27.16%)
17. Teknologi Hasil Perikanan – UNLAN (25.25%)

JURUSAN IPS

1. Ekonomi Akuntansi – UNLAN (38.43%)
2. Ekonomi Manajemen – UNLAN (37.65%)
3. Ekonomi Pembangunan – UNLAN (33.75%)
4. Ilmu Administrasi Negara – UNLAN (28.75%)
5. Ilmu Administrasi Niaga – UNLAN (28.75%)
6. Ilmu Hukum – UNLAN (29.21%)
7. Ilmu Pemerintahan – UNLAN (33.59%)
8. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNLAM (25.93%)
9. Pend. Bhs. Inggris – UNLAN (29.15%)
10. Pend. Ekonomi – UNLAN (25.78%)
11. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNLAN (23.28%)
12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNLAN (24.84%)
13. Pend. Sejarah – UNLAN (26.71%)

UNIVERSITAS HALUOLEO

JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNHALU (20.54%)
2. Budi Daya Perairan – UNHALU (23.19%)
3. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHALU (21.47%)
4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHALU (21.05%)
5. Pend. Biologi – UNHALU (21.77%)
6. Pend. Fisika – UNHALU (21.80%)
7. Pend. Kimia – UNHALU (22.5%)
8. Pend. Matematika – UNHALU (23.88%)
9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNHALU (22.38%)
10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHALU (22.08%)
11. Teknik Elektro D3 – UNHALU (26%)
12. Teknik Mesin D3 – UNHALU (28.62%)
13. Teknik Sipil D3 – UNHALU (26.62%)

JURUSAN IPS

1. Antropologi Sosial – UNHALU (25.71%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNHALU (33.15%)
3. Ekonomi Manajemen – UNHALU (32.53%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNHALU (31.03%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNHALU (25.34%)
6. Ilmu Komunikasi – UNHALU (32.21%)
7. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNHALU (23.28%)
8. Pend. Bhs. Inggris – UNHALU (27.96%)
9. Pend. Ekonomi – UNHALU (23.84%)
10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNHALU (23.28%)
11. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNHALU (23.84%)
12. Pend. Sejarah – UNHALU (24.46%)
13. Psikologi Pendidikan – UNHALU (?)
14. Sosiologi – UNHALU (27.59%)
UNIVERSITAS SAM RATULANGI

JURUSAN IPA

1. Agronomi – UNSRAT (27.5%)
2. Arsitektur – UNSRAT (32.36%)
3. Budi Daya Perairan – UNSRAT (24.36%)
4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNSRAT (26.52%)
5. Ilmu Kelautan – UNSRAT (31.30%)
6. Ilmu Tanah – UNSRAT (27.5%)
7. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNSRAT (23.05%)
8. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNSRAT (27.5%)
9. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNSRAT (23.75%)
10. Pendidikan Dokter – UNSRAT (37.80%)
11. Produksi Ternak – UNSRAT (23.88%)
12. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNSRAT (27.5%)
13. Sosial Ekonomi Peternakan – UNSRAT (24.72%)
14. Teknik Elektro – UNSRAT (39.02%)
15. Teknik Mesin – UNSRAT (33.33%)
16. Teknik Pertanian – UNSRAT (28.61%)
17. Teknik Sipil – UNSRAT (32.66%)
18. Teknologi Hasil Perikanan – UNSRAT (24.25%)

JURUSAN IPS

1. Antropologi Sosial – UNSRAT (26.71%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNSRAT (37.5%)
3. Ekonomi Manajemen – UNSRAT (37.65%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNSRAT (34.53%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNSRAT (30.31%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNSRAT (29.53%)
7. Ilmu Hukum – UNSRAT (33.59%)
8. Ilmu Komunikasi – UNSRAT (33.15%)
9. Ilmu Pemerintahan – UNSRAT (34.06%)
10. Ilmu Politik – UNSRAT (27.40%)
11. Ilmu Sejarah – UNSRAT (27.03%)
12. Sastra Indonesia – UNSRAT (25.62%)
13. Sastra Jepang – UNSRAT (27.66%)
14. Sastra Jerman – UNSRAT (27.53%)
15. Sosiologi – UNSRAT (29.21%)
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

JURUSAN IPA

Agronomi dan hortikultura (49,8 %)
Arsitektur lansekap (38,6%)
Biokimia (42,7%)
Biologi (44,3%)
Ekonomi sumberdaya dan lingkungan (36,4%)
Ilmu dan teknologi kelautan (36 %)
Kimia (33,1%)
Komunikasi dan pengembangan masyarakat (30,2%)
Konservasi sumberdayahutan& ekowisata (32,3%)
Manajemen hutan (29,3 %)
Statistika (48 %)
Teknik mesin dan biosistem (35,2%)
Teknologi hasil hutan (39,5%)
Nutrisi dan teknologi pakan (38,3%)
Teknologi produksi ternak (32,2%)
Teknik sipil dan lingkungan (32,7%)
Teknologi & manajemen perikanan budidaya (33,1%)
Ekonomi dan studi pembangunan (31,1%)
Ekonomi syariah (30,5%)
Manajemen sumberdaya lahan (33,4%)
Proteksi tanaman (32,7%)
Manajemen sumberdaya perairan (35,3%)
Teknologi hasil perairan (36,3%)
Teknologi & manajemen perikanan tangkap (33,3%)
Silvikultur (32,2%)
Meteorologi terapan (31,6%)
Matematika (44,7%)
Fisika (38,2%)
Ilmu keluarga dan konsumen (31,3%)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

JURUSAN IPA

PENDIDIKAN MATEMATIKA – UPI (48,5%)
PENDIDIKAN FISIKA– UPI (39,2%)
PENDIDIKAN BIOLOGI– UPI (42,5%)
PENDIDIKAN KIMIA– UPI (41,3%)
PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER– UPI (46,7%)
MATEMATIKA– UPI (33,4%)
FISIKA– UPI (35,5%)
BIOLOGI– UPI (32,4%)
KIMIA– UPI (33,2%)
ILMU KOMPUTER– UPI (42,3%)
PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKT– UPI (32,5%)UR
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN– UPI (31,4%)
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO– UPI (30,1%)
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN– UPI (33,2%)
TEKNIK ELEKTRO– UPI (29,5%)
PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGRO INDUSTRI – UPI (30,1%)
TEKNIK SIPIL– UPI (29,1%)
INTERNATIONAL PROGRAM ON SCIENCE OF EDUCATION (IPSE) – UPI (31,3%)
TEKNIK ARSITEKTUR– UPI (31,2%)

JURUSAN IPS

ADMINISTRASI PENDIDIKAN – UPI (33,3%)
BIMBINGAN DAN KONSELING – UPI (40,2%)
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH – UPI (33,4%)
PENDIDIKAN LUAR BIASA – UPI (30,1%)
TEKNOLOGI PENDIDIKAN – UPI (32,3%)
PSIKOLOGI – UPI (38,7%)
PKN– UPI (31,2%)
PENDIDIKAN SEJARAH– UPI (30,3%)
PENDIDIKAN GEOGRAFI – UPI (34,3%)
ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM – UPI (32,5%)
MANAJEMEN RESORT DAN LEISURE – UPI (30,2%)
MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA – UPI (30,4%)
MANAJEMEN INDUSTRI KATERING – UPI (31,7%)
PENDIDIKAN BHS.DAN SASTRA INDONESIA – UPI (37,4%)
PENDIDIKAN BAHASA DAERAH – UPI (36,3%)
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS – UPI (40,8%)
PENDIDIKAN BAHASA ARAB– UPI (35,3%)
PENDIDIKAN BAHASA JEPANG – UPI (35,5%)
PENDIDIKAN BAHASA JERMAN – UPI (32,4%)
PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS– UPI (33,2%)
BAHASA DAN SASTRA INGGRIS– UPI (38,3%)
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA – UPI (35,3%)
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA– UPI (29,3%)
PENDIDIKAN TATA BOGA – UPI (28,2%)
PENDIDIKAN TATA BUSANA– UPI (30,3%)
PENDIDIKAN AKUNTANSI – UPI (36,8%)
PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS– UPI (36,2%)
PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN – UPI (34,9%)
PENDIDIKAN EKONOMI – UPI (38,3%)
MANAJEMEN – UPI (42,3%)
AKUNTANSI – UPI (40,6%)
PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI– UPI (32,3%)
PENDIDIKAN IPS– UPI (36,3%)
PENDIDIKAN SOSIOLOGI– UPI (34,3%)
PGSD KAMPUS CIBIRU– UPI (30,3%)
PGPAUD KAMPUS CIBIRU– UPI (32,5%)
PGSD KAMPUS SUMEDANG– UPI (28,3%)
PGSD KAMPUS PURWAKARTA– UPI (26,3%)
PGSD KAMPUS TASIKMALAYA– UPI (27,3%)
PGSD KAMPUS SERANG– UPI (27,1%)
PGSD KAMPUS BUMI SILIWANGI– UPI (29,3%)
PGPAUD KAMPUS BUMI SILIWANGI– UPI (29,8%)
ILMU KOMUNIKASI– UPI (24,3%)

// Copyright © Ulung Dirga //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //